Aroma Terapi Fisiotereapi

AROMATHERAPY Adalah suatu proses penyembuhan yang menggunakan sari pati tumbuhan aromatic murni / essential oil yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa. Mekanisme Kerja Aromatherapy: 1. Sistem sirkulasi tubuh Aromaherapi bekerja melalui fungsi humoral (cairan tubuh), seperti darah & kelenjar-kelenjar, yang selanjutnya akan merangsang fungsi hormonal di dalam tubuh. Sistem hormonal bekerja sama dengan sistem saraf untuk mengontrol dan mengkoordinir aktivitas organ tubuh manusia o bila diminum/dioleskan pada permukaan kulit, minyak essential oil akan diserap tubuh o selanjutnya akan dibawa oleh system sirkulasi baik sirkulasi darah maupun sirkulasi limfatik melalui proses pencernaan dan penyerapan kulit oleh – pembuluh-pembuluh kapiler o selanjutnya , pembuluh-pembuluh kapiler mengantarnya ke susunan saraf pusat o oleh otak akan dikirim berupa pesan ke organ tubuh yang mengalami gangguan atau ketidakseimbangan 2. Sistem Saraf Melalui jarinan saraf yang mengantarkan, sistem saraf akan mengenali bahan aromatik sehinga sistem saraf vegetatif ( sistem saraf yang berfungsi mengatur fungsi organ seperti denyut jantung, pembuluh darah dan pergerakan saluran cerna ) akan terangsang o bau merupakan molekul yang mudah menguap ke udara dan akan masuk ke rongga hidung melalui penghirupan sehingga akan direkam otak sebagai proses penciuman o proses penciuman dimulai dengan penerimaan molekul bau pada olfactory epithelium, yang merupakan suatu reseptor yang berisi 20 juta ujung saraf bau tersebut ditransmisikan sebagai suatu pesan ke pusat penciuman yang terletak pada bagian belakang hidung o pada pusat penciuman ini berbagai sel neuron menginterpretasikan bau tersebut dan mengantarnya ke system limbik o selanjutnya dikirim ke hipotalamus untuk diolah o seluruh unsur pada minyak essential tersebut akan diantar oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepada organ tubuh yang membutuhkan o secara fisiologis, kandungan unsur-unsur terapeutik dari bahan aromatic tersebut akan memperbaiki ketidakseimbangan yang terjadi di dalam sistem tubuh ESSENTIAL OIL Adalah minyak atsiri murni/sari pati yang didapat dari ekstraksi batang, daun, daun bunga, kulit buah, kulit kayu,biji atau tangkai tumbuhan yang mengahasilkan unsur aromatic tertentu Essential oil terdapat dalam suatu kantung kecil yang terletak di antara dinding sel tumbuhan. Setiap saat essential oil ini dilepaskan dan beredar ke seluruh bagian tanaman untuk mengantarkan pesan yang membantu tumbuhan menjalankan fungsinya secara efisien. Proses ini seperti kerja hormon pada sistem tubuh manusia. Jadi minyak essential disebut sebagai hormonnya tanaman. SIFAT ESSENTIAL OIL: 1. bukan minyak seperti minyak sesuai arti katanya, melainkan suatu bahan yang mirip minyak karena bentuknya lebih cair daripada minyak 2. sama sekali tidak berminyak sehingga tidak menimbulkan bekas 3. bahan yang sangat mudah menguap (volatile oil) 4. sangat mudah larut dalam minyak tumbuhan atau alcohol CARA PEMBUATAN ESSENTIL OIL: 1. Steam Distillation Bahan dasar berupa bunga, daun, akar atau batang diletakkan pada wadah dan dicampur dengan air untuk dipanaskan. Uap yang timbul selanjutnya akan dialirkan melalui bejana pipa ke dalam wadah penampungan. Minyak yang terkumpul selanjutnya diambil sebagai minyak essential murni 2. Extraction Terdapat 3 macam cara ekstraksi: a. Effleurage, ekstraksi bunga dilakukan dengan cara meletakkan putik bunga dilapisi lemak murni. Setelah dilakukan pemanasan, sari bunga akan larut dalam lemak dan selanjutnya lemak dilarutkan dalam alkohol b. Macerasi, ekstraksi dilakukan dengan cara meletakkan bunga pada cairan lemak atau minyak yang dipanaskan pada suhu 60-70ºC. Sel yang terdapat dalam minyak essential akan terpecah oleh pemanasan dan bahan aromatiknya akan terserap oleh lemak tersebut c. Solvent Extraction, ekstraksi menggunakan pelarut yang mudah menguap seperti eter dan butane. Pada pemanasan, minyak essential akan tertinggal dan pelarut akan menguap sehingga bila sudah dingin minyak essensialnya akan tertinggal dalam bejana 3. Expression Biasa dipakai untuk menghasilkan minyak essensial yang berasal dari kulit buah-buahan, misalnya jeruk, lemon, lime atau bergamot. Pemisahan dilakukan dengan cara pemerasan, baik dengan tangan maupun mesin. Minyak yang dihasilkan dari pemerasan kulit buah-buahan tersebut akan ditampung dengan busa. Setelah seluruhnya diperas, selanjutnya busa tersebut diperas lagi ke dalam wadah untuk diambil essensialnya ESSENTIAL OIL • karena merupakan bahan bersifat sangat kuat maka harus diencerkan dulu sebelum digunakan • cara terbaik adalah dengan menggunakan minyak pengencer (carrier oil), berupa minyak nabati dengan kualitas tinggi • larutan yang aman dan efektif untuk campuran adalah berkadar 2% yang berarti 2 tetes essential oil dalam 100 tetes carrier oil • agar efektif dan aman, campuran minyak essential paling banyak hanya terdiri dari tiga jenis minyak • CATATAN: 10 tetes = 1/10 sdt 1 sdm = 3 sdt 25 tetes = ¼ sdt 1 ml = 20 tetes 50 tetes = ½ sdt 1 oz = 30 ml 100 tetes = 1 sdt JENIS ESSENTIAL OIL UTAMA (relatif lebih aman & mempunyai khasiat beragam) • Chamomile (Matricaria Recucita) * jenis yang sangat aman dengan kualitas tinggi, hasil destilasi bagian bunga * menyembuhkan gangguan emosional dan stress, menghilangkan rasa sakit, nyeri karena radang (rematik/artritis), susah tidur, gangguan menstruasi, meningkatkan gairah seksual, sebagai antiseptic, antiradang • Eucalyptus (Kayu Putih/Eucalyptus Globulus) * flu, sebagai tonikum penghilang rasa sakit,,antiseptic sangat kuat, efek pendingin untuk antiradang • Ylang-ylang (Cananga Odorata) * bersifat aphrodisiac, relaksasi dan susah tidur • Lavender (Lavandula Augustifolia) * dari destilasi bunga yang berwarna biru/purple * penghilang rasa sakit, penyembuh luka, efek relaksasi sekaligus perangsang (penyejuk orang cemas & perangsang orang depresi), masalah pencernaan & menstruasi, influenza, masalah sakit sendi & sakit kepala, merangsang pertumbuhan sel dalam regenerasi kulit, penyakit kulit • Sandalwood (Santalum Album) * dari destilasi kayu/batang * efek stimulasi sekaligus relaksasi, penenang , gangguan tidur, pelembut dan penyejuk kulit • Tea Tree (Melaleuca Alternifola) * dari destilasi bagian daun, mempunyai efek kerja terhadap 3 jenis mikroorganisme: bakteri, virus dan jamur * melawan infeksi, oedema dan penayakit kulit SEKUNDER • Bergamot (Citrus Aurantium Bergamia) * efek pendingin, penyegar, mengatasi batuk, influenza dan gangguan kulit • Cajeput (Kayu Putih) * sebagai antiseptic, nyeri otot dan artritis • Ginger (Jahe/Zingiber Officinalis) * sebagai pemanas tubuh, penghilang rasa sakit, stimulator, memperbaiki sirkulasi darah • Lemon (Citrus Limon) * sebagai tonikum, mengatasi infeksi, gangguan pencernaan dan untuk perawatan kulit • Lemongrass (Serai/Cymbopogon Citratus) * sebagai mengurangi ketegangan otot, stress, kecemasan sebagai anti infeksi, sebagai obat tidur • Patchouli (Nilam/Pogostemon Cablin) * perawatan kulit, mencegah infeksi, mengurangi stress, mengobati sakit kepala/sakit perut, sebagai stimulan dan penyegar • Pepermint (Mentha Pipereta) * mengatasi gangguan pencernaan, batuk, influenza, menghilangkan nyeri otot, untuk perawatan kulit, masalah emosional • Vetiver (Akarwangi/Vetiveria Zizanoides) * efek relaksasi, penenang dan penghalus kulit CARRIER OIL  adalah minyak yang digunakan untu mengencerkan mimyak essential murni karena memiliki konsentrasi yang sangat tinggi  pada dasarnya semua mimyak nabati bisa dipakai sebagai mimyak pengencer asal memiliki kualitas dan nutrisi yang baik  minyak mineral (baby oil ) & minyak kelapa tidak dianjurkan dipakai sebagai minyak pengencer karena memiliki molekul yang besar yang dapat mencegah terjadinya proses penyeraan unsur nutrisi JENIS CARRIER OIL : • Almond (Prunus armygladus) * untuk seluruh jenis kulit, sangat licin dan kurang daya penetrasinya sehingga sangat baik digunakan massage karena bertahan lama pada kulit * mengobati ekzem, mengurangi gatal, iritasi dan peradangan, menyejukkan dan melembutkan kulit kering • Alpukat (Persea Americana) * banyak mengandung unsur nutrisi, vitamin A dan E, sangat kental sehingga baik dicampur dengan minyak karier oil * untuk memperbaiki kulit kering, dehidrasi dan menua • Bunga Matahari (Heliantus Anuus) * kaya vitamin E, mudah diserap kulit * menghaluskan kulit terutama kulit kering • Jagung ( Zea Mays) * bentuk relative lebih stabil karena mengandung vitamin E untuk mencegah oksidasi, bau sangat kuat, sangat mudah rusak • Jojoba (Simmondsia Chinensisi) * sangat mudah menembus kulit, antioksidan yang baik untuk kulit dan rambut, mempunyai kesamaan dengan komposisi minyak sebum manusia * melembutkan, melembabkan kulit kering dan menua, menyembuhkan kulit yang meradang (psoriasis dan dermatitis) • Kacang Kedelai * minyak lembut, bau tidak menyengat, baik digunakan semua jenis kulit (terutama kulit kering), sangat mudah teroksidasi • Zaitun (Olive) * bau sangat kuat, digunakan untuk kulit kering, stabilitas sangat baik * mempunyai efek pengobatan untuk rambut dan kulit, efek penyejuk, penyembuh dan pelembab kulit APLIKASI AROMATHERAPY I. Cara Hirup (Inhalasi) Dosis : Vaporizer  4 tetes dalam 1 – 2 lt air panas Aromaterapi ruangan  2 - 4 tetes dicampur base oil dan dibakar dlm anglo aromaterapi Antara lain : Peppermint, kayu putih, Chammomile Indikasi : sinusitis, flu II. Cara Minum (Oral) a. Infus : daun direbus 6 – 10 menit, diamkan 6 – 10 jam b. Dekoksi : akar, batang, biji dihancurkan dulu kemudian direbus, diamkan 15 menit III. Cara Kompres a. Kompres Panas  vasodilatasi pembuluh darah  rileksasi optot, mengurangi kekakuan dan rasa sakit b. Kompres Dingin  vasokonstriksi pembuluh darah  mengurangi oedem dan radang Cara : 1 lt air panas / dingin dengan 3 – 6 tetes essential oil IV. Aromatherapy Bath Cara : Berendam dalam air di bath tub dicampur dengan 10 – 20 tetes essential oil V. Aromatherapy Massage Cara : Massage dengan menggunakan base oil 30 ml dicampur dengan 4 tetes essential oil